July 25, 2024
Agung Podomoro menghadirkan proyek-proyek strategis di kota-kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Dua proyek utama yang sudah siap adalah Borneo Bay City di Balikpapan dan The Premiere Hills di Samarinda. Proyek-proyek ini bukanlah proyek baru, melainkan sudah siap untuk dihuni dan digunakan sebagai investasi yang menjanjikan.
Kehadiran IKN di Kalimantan Timur membawa dampak positif terhadap pertumbuhan kota-kota di sekitarnya, termasuk Balikpapan dan Samarinda. Seperti halnya ibu kota negara lainnya di seluruh dunia, kota-kota penyangga IKN berpotensi mengalami pertumbuhan yang signifikan. Para pengusaha, pebisnis, dan investor membutuhkan hunian yang strategis dekat IKN sebelum pembangun ibu kota baru ini memiliki infrastruktur yang memadai.
Agung Podomoro, dengan dua proyek besar di Balikpapan dan Samarinda, siap menyambut dan memberikan solusi atas kebutuhan besar yang muncul akibat pemindahan ibu kota ini. Borneo Bay City dan The Premiere Hills menawarkan investasi yang menguntungkan untuk home and business base.
Proses membangun sebuah ibu kota yang lengkap dan operasional dengan segala sumber daya pendukung memerlukan waktu yang tidak sebentar. Perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur merupakan langkah besar yang memerlukan dukungan dari kota-kota sekitarnya, seperti Balikpapan dan Samarinda. Kedua kota ini sudah memiliki infrastruktur pendukung yang lengkap dan siap menjadi basis bisnis serta hunian bagi mereka yang akan beraktivitas di IKN.
Balikpapan dan Samarinda saat ini memiliki fasilitas yang memadai untuk menunjang gaya hidup nyaman bagi para pengusaha, pejabat pemerintah, dan masyarakat umum yang akan berpindah ke IKN. Kehadiran proyek Agung Podomoro di dua kota tersebut semakin memperkuat keyakinan bahwa kebutuhan akan hunian dan tempat bisnis di sekitar IKN dapat terpenuhi.
Mereka yang bekerja di IKN kemungkinan besar akan mencari hiburan, berbelanja, atau mencari tempat relaksasi di Balikpapan dan Samarinda. Dengan demikian, dua kota ini akan menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial yang penting.
Salah satu aspek yang belum banyak disadari oleh masyarakat adalah bahwa perpindahan penduduk ke IKN bukan hanya melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi juga seluruh ekosistem bisnis dan pemerintahan. Diperkirakan sekitar dua juta orang akan tinggal di IKN, termasuk kementerian, institusi negara, dan lain-lain.
Ketika pusat-pusat bisnis dan pemerintahan pindah, para pengusaha nasional dan internasional serta wakil-wakil negara sahabat akan mengikuti, menciptakan kebutuhan besar akan hunian dan tempat bisnis di sekitar IKN. Kondisi ini menjadikan Balikpapan dan Samarinda sebagai opsi utama, mengingat keduanya merupakan kota-kota penyangga IKN.
Peningkatan populasi ini tentu saja berpengaruh pada kebutuhan akan hunian siap huni, dan proyek-proyek seperti Borneo Bay City di Balikpapan dan The Premiere Hills di Samarinda menjadi solusi yang tepat. Lokasinya yang dekat dengan IKN dan memiliki fasilitas lengkap menjadikan kedua proyek ini pilihan untuk hunian maupun basisi bisnis.
Perlu diketahui bahwa perusahaan-perusahaan minyak yang masuk di Balikpapan adalah perusahaan asing, yang sebagian besar adalah perusahaan Amerika awalnya. Kehadiran mereka membawa standar hidup yang tinggi. Oleh karena itu, ketika ekspatriat yang ingin berada dekat dengan IKN, mereka kemungkinan besar akan memilih Balikpapan sebagai tempat tinggal.
Balikpapan dikenal sebagai kota terbersih di Indonesia dengan tingkat polusi yang sangat rendah. Infrastruktur kota ini juga sangat siap, dengan tata kota yang jelas dan teratur sejak awal. Dengan hadirnya IKN, Kota Balikpapan akan semakin berkembang dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.
Agung Podomoro, telah mengambil langkah strategis dengan menghadirkan proyek-proyek besar di Balikpapan dan Samarinda, tepat sebelum diumumkannya pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur. Dengan peluncuran proyek apartemen Borneo Bay City di Balikpapan dan The Premiere Hills di Samarinda, Agung Podomoro telah membuktikan visi ke depan dalam mengantisipasi pertumbuhan pesat di kawasan ini.
Proyek apartemen Borneo Bay City terletak di lokasi strategis di SCBD Balikpapan, superblok ini menawarkan prospek yang sangat menjanjikan. Dengan lokasinya yang strategis, penghuni dapat dengan mudah mengakses berbagai tempat penting seperti ibu kota baru, bandara internasional, dan pelabuhan dalam waktu singkat.
Tinggal di apartemen Balikpapan ini memberikan pengalaman hunian yang nyaman dan tenang dengan konsep Seafront Living yang menawarkan pemandangan laut yang menakjubkan. Program rental guarantee yang diberikan sebesar Rp121 juta untuk dua tahun untuk type 1 bedroom juga sangat menarik.
Berita pemindahan IKN telah menjadi isu panas dan menarik minat banyak investor. Banyak dari mereka yang membeli unit apartemen di Borneo Bay City sebagai investasi, sementara yang lainnya memanfaatkannya untuk keperluan bisnis di Balikpapan.
Bahkan ketertarikan investor asing terhadap proyek Agung Podomoro juga terlihat jelas. Hyundai Corporation, misalnya, telah menempatkan sekitar 300 unit apartemen di Borneo Bay City untuk para karyawan mereka. Lokasi strategis, fasilitas yang lengkap, dan jaminan keamanan yang tinggi menjadikan Borneo Bay City pilihan utama bagi mereka.
Pertumbuhan penduduk yang pesat di Balikpapan, dengan penambahan lebih dari 60.000 orang sejak 2021 hingga awal 2024, menunjukkan potensi besar kawasan ini. Peningkatan jumlah penerbangan langsung ke Balikpapan dari berbagai kota di Indonesia menjadi indikator lain dari pertumbuhan pesat ini.
Di Samarinda, Agung Podomoro menghadirkan proyek landed house eksklusif The Premiere Hills, yang terhubung dengan Bukit Mediterania Samarinda. Dengan luas lahan 24 hektar dan 600 unit rumah yang hampir seluruhnya telah terhuni, Agung Podomoro membuka cluster baru untuk memenuhi permintaan tinggi. The Premiere Hills menawarkan hunian berkontur dengan desain landscape dari Singapura, menjadikannya sebagai ikon baru di Samarinda.
Agung Podomoro menawarkan berbagai jenis properti yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi investor. Di Balikpapan, tersedia apartemen dan ruko yang strategis dan eksklusif, dengan ruko yang menghadap laut menjadi salah satu yang paling dicari. Sementara di Samarinda, tersedia landed house yang bervariasi dan cocok untuk keluarga baru.
Proyek-proyek ini menawarkan berbagai keuntungan, termasuk program subsidi pemerintah yang berakhir pada Juni 2024. Dengan insentif PPN 11% yang diberikan pemerintah, investasi di properti Agung Podomoro menjadi semakin menarik dan terjangkau.
Lokasi IKN yang berada di antara Balikpapan dan Samarinda menjadikan kedua kota ini sebagai pintu gerbang utama menuju ibu kota baru. Dengan akses tol yang hanya membutuhkan waktu 40 menit dari Balikpapan ke IKN, dan 40 menit dari Samarinda ke IKN, kawasan ini memiliki potensi besar untuk berkembang pesat. Dan menjadikan proyek Borneo Bay City dan The Premiere Hills menjadi investasi yang menguntungkan.
Dengan proyek-proyek besar di Balikpapan dan Samarinda, Agung Podomoro telah mengambil langkah maju dalam mengantisipasi perkembangan pesat di kawasan IKN. Investasi di properti Agung Podomoro menawarkan berbagai keuntungan menarik, dari program rental guarantee hingga subsidi PPN. Lokasi strategis dan minat tinggi dari investor, baik lokal maupun asing, menjadikan proyek-proyek ini sebagai pilihan investasi yang cerdas dan menjanjikan.
Tertarik untuk memiliki properti di Borneo Bay City dan The Premiere Hills? Silahkan lansgung keunjung booking.agungpodomoro.com untuk mengetahui info lebih lengkapnya!