August 17, 2023
Jakarta, Kamis 17 Agustus 2023 – Komitmen tinggi Agung Podomoro untuk terus menghadirkan proyek-proyek baru di beberapa wilayah di Indonesia tercermin dalam Festival Investasi Properti yang dilaksanakan di Senayan City Mall Jakarta. Pameran properti yang berlangsung mulai tanggal 15 – 27 Agustus 2023 ini menjadi momentum strategis bagi Agung Podomoro untuk memperkenalkan berbagai produk properti Agung Podomoro yang beragam mulai dari residensial, Hotel, Apartemen dan Mall.
Founder Agung Podomoro Trihatma Kusuma Haliman menjelaskan selama lebih dari 53 tahun berkiprah di industri properti di Indonesia, Agung Podomoro terus agresif dalam menghadirkan produk properti yang selaras dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
“Agung Podomoro telah hadir dengan rekam jejak yang solid. Berbagai tantangan dan peluang telah dilewati, bahkan di tengah situasi krisis sekalipun perusahaan terus hadir untuk mendorong ekonomi Indonesia. Kami terus bekerjasama dengan ekosistem properti seperti kontraktor bangunan, kerjasama dengan pihak perbankan dan pemangku kepentingan lainnya untuk terus melaju dalam mewujudkan Indonesia maju,” jelas Trihatma di sela-sela acara Festival Investasi Properti Agung Podomoro (17/08).
Trihatma menambahkan sebagai bagian dari pelaku industri properti di Indonesia, Agung Podomoro akan selalu berperan aktif untuk mendorong ekonomi berkelanjutan, melalui pembangunan produk properti yang handal, terdepan dan mendukung terwujudnya lingkungan hijau bagi ekosistemnya.
Komitmen Agung Podomoro mendorong laju industri properti nasional dibuktikan dengan terus melahirkan proyek-proyek prestisius kendati dalam situasi sulit. Dalam kondisi yang dinamis dan penuh tantangan, Agung Podomoro meluncurkan Kota Podomoro Tenjo, Bukit Podomoro Jakarta, Kota Kertabumi Karawang, serta terus menggarap proyek eksisting lainnya seperti Podomoro Park Bandung, Vimala Hills, Podomoro Golf View Cimanggis, dan Podomoro City Deli Medan. Terbaru, Agung Podomoro telah meluncurkan Parkland Podomoro Karawang di Karawang, Jawa Barat.
President Director PT Agung Podomoro Land Tbk. Bacelius Ruru mengatakan industri properti nasional memiliki peran krusial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. “Selama puluhan tahun Agung Podomoro terus membangun kerjasama dengan pelaku usaha di sektor properti dan industri pendukung lainnya. Inilah yang membuat Agung Podomoro terus berperan aktif dengan menghadirkan produk-produk properti agar selalu menjadi bagian dari kemajuan masyarakat Indonesia,” kata Ruru.
Baru-baru ini Presiden Jokowi menyampaikan bahwa sektor properti, real estate dan konstruksi Indonesia tetap tangguh di tengah perlambatan ekonomi global. Selain itu, sektor-sektor tersebut juga dinilai Presiden Jokowi makin kompetitif dan memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap
perekonomian nasional. Sektor tersebut mampu menyumbang 16 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
“Untuk itu sebagai pemimpin pasar, Agung Podomoro akan terus di posisi terdepan dalam menggerakkan industri properti nasional. Dengan semangat juang ini, kami yakin misi besar pemerintah untuk memajukan ekonomi nasional dapat tercapai,” jelas Ruru pada keterangan resminya di Jakarta (17/8).
Corporate Marketing Director PT Agung Podomoro Land Tbk., Agung Wirajaya mengutarakan dalam festival ini, Agung Podomoro menampilkan live interaktif dengan berbagai unit bisnis. Sehingga publik dapat secara langsung mengetahui update perkembangan proyek di lapangan.
“Keberhasilan dalam mengembangkan proyek properti berkat kerjasama dan dukungan dari semua pemangku kepentingan baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, perusahaan swasta pihak perbankan dan konsumen. Agung Podomoro akan selalu hadir dimana produk properti itu dibutuhkan, karena bisnis perusahaan adalah properti dengan nilai investasi yang tinggi,” ujar Agung.
Melalui festival ini, Agung Podomoro ingin memberikan pengalaman sekaligus kemudahan bagi masyarakat yang ingin mengetahui bahkan memiliki properti-properti unggulan Agung Podomoro yang tersebar di seluruh Indonesia. Diharapkan festival ini turut membantu pemerintah dalam menuntaskan 12,75 juta kebutuhan rumah (backlog) di Tanah Air.