February 11, 2022
Meskipun pandemi masih merundung dunia, Agung Podomoro Land mencatat performa yang luar biasa tahun lalu. Sepanjang 2021, Agung Podomoro Land membukukan marketing sales sebesar Rp 2.7 triliun, lebih 35% dari target yang ditetapkan sebelumnya, yaitu Rp 2 triliun. Perlu dicatat bahwa marketing sales di tahun 2021 hampir seluruhnya berasal dari penjualan proyek-proyek properti. Di tahun 2020, Agung Podomoro Land mencatat marketing sales sebesar Rp 3.5 triliun, namun hampir 89% berasal dari penjualan lahan industri di Karawang. Keberhasilan Agung Podomoro Land dalam meningkatkan penjualan proyek propertinya menunjukkan bahwa masyarakat masih tertarik dengan proyek-proyek Agung Podomoro Land dan proyek-proyek sebelumnya memuaskan. Selain itu, ini juga merupakan indikasi bahwa industri properti masih sangat diminati.
Jika kita melihat kinerja Agung Podomoro Land, sudah pasti banyak faktor yang berperan dalam keberhasilannya, seperti nama yang sudah dikenal sebagai pengembang properti yang andal & terpercaya dan proyek yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia. Di 2021, kunci sukses Agung Podomoro Land terletak pada proyek-proyek baru yang sangat diminati masyarakat dan percepatan pembangunan sejumlah proyek. Tahun lalu, Agung Podomoro Land meluncurkan proyek teranyarnya melalui hunian premium Bukit Podomoro Jakarta dan hunian lengkap di kawasan strategis melalui Kota Podomoro Tenjo. Proyek-proyek yang sudah diluncurkan dan dipercepat pembangunannya antara lain Podomoro Park Bandung, Podomoro Golf View Cimanggis, Grand Taruma Karawang, serta Podomoro City Deli Medan.
Bukit Podomoro Jakarta hadir sebagai hunian premium dan berkelas yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas eksklusif seperti clubhouse mewah, commercial complex dengan F&B Avenue, minimarket, toko buah, dan berbagai kebutuhan rumah tangga, dan juga Business Park. Walaupun Bukit Podomoro Jakarta tergolong sebagai hunian mewah, namun harga yang ditawarkan sangat kompetitif, terlebih lagi jika menimbang berbagai benefit seperti kawasannya yang bebas banjir dan bebas macet, kualitas air & udara yang lebih baik, aksesbilitas super lengkap, dan hanya membutuhkan 20 menit ke pusat Jakarta.
Proyek yang memberikan kontribusi terbesar, dengan 29%, untuk marketing sales APLN adalah Kota Podomoro Tenjo yang rencananya akan dibangun di area seluas 650 hektar. Untuk pembangunan tahap awal, Kota Podomoro Tenjo akan mengembangkan klaster-klaster Angsana, Burgundy, Kana, dan Kalimenta di atas lahan seluas 40 hektar. Lanskap Kota Podomoro Tenjo didesain oleh konsultan internasional ternama untuk memastikan ruang hijau yang tersedia memberikan manfaat maksimal bagi seluruh penghuni. Ke depannya, Kota Podomoro Tenjo akan terhubung dengan jalan tol Serpong-Balaraja, stasiun kereta api KRL Commuter Line Jabodetabek, dan dilengkapi dengan Grand Transit Oriented Development (TOD) untuk memudahkan mobilitas dan aktivitas penghuninya.
Perubahan signifikan gaya hidup dan pola kerja selama dua tahun terakhir ini menjadi perhatian Agung Podomoro Land dalam mengembangkan proyek-proyeknya. Sejak awal, Agung Podomoro Land dengan konsisten menghadirkan kawasan properti yang hijau, menyatu dengan alam, sehat, dan nyaman. Konsep ini sudah menjadi DNA dari Agung Podomoro Land yang sudah turut serta membangun Indonesia selama lebih dari 52 tahun.