June 16, 2021
Beberapa tahun terakhir Balikpapan sedang naik daun, penyebab utamanya adalah lokasinya yang berdekatan dengan ibu kota baru Indonesia. Tahun 2019 silam, Presiden mengumumkan rencana pemindahan ibu kota ke wilayah administratif Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Dibandingkan dengan kedua kabupaten tersebut, Balikpapan sudah jauh lebih maju dan memiliki infrastruktur yang lebih lengkap, karena Balikpapan merupakan poros bisnis Kalimantan dan kota terbesar kedua di Kalimantan Timur. Di samping itu, Balikpapan termasuk kota yang paling layak huni di Indonesia, survei ini dilakukan oleh Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia setiap dua tahun sekali dan Balikpapan secara konsisten menempati lima besar dalam beberapa survei terakhir.
Sebagai pusat bisnis Kalimantan dan dipicu oleh pemindahan ibu kota, Balikpapan kini menjadi sasaran investor, baik dalam negeri maupun asing. Hal ini dibuktikan dengan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (DPMP2T) Balikpapan yang mencatat nilai realisasi investasi Balikpapan mencapai Rp 9.9 triliun hingga September 2020; di mana penanaman modal asing menyumbang nilai investasi sebesar Rp 426.61, sedangkan penanaman modal dalam negeri sejumlah Rp 9.56 triliun. Penanaman modal tersebut tersebar di 732 proyek yang menyerap lebih dari 5,000 tenaga kerja.
Selain itu, banyak pembangunan fasilitas-fasilitas lainnya untuk menuju Balikpapan yang lebih komplit dan modern. Salah satunya adalah superblok Borneo Bay City yang merupakan mahakarya dari developer bertaraf nasional Agung Podomoro Land. Pengembangan Borneo Bay City sendiri sudah dimulai sejak 2013 dan masih akan terus dilengkapi dan disempurnakan. Borneo Bay City memusatkan berbagai kebutuhan dan hiburan dalam satu lokasi. Mulai dari pusat perbelanjaan, hotel, hunian, taman, serta gourmet tower. Borneo Bay City juga berdekatan dengan fasilitas sosial seperti sekolah, universitas, rumah sakit, dan akses cepat menuju Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (Bandara Internasional SAMS Sepinggan) dan Pelabuhan. Internasional Semayang.
Baru-baru ini, Agung Podomoro Land menghadirkan SOHO at Borneo Bay City untuk melengkapi superblok Borneo Bay City. SOHO at Borneo Bay City. Dengan menawarkan gaya hidup efisien, di mana hunian sekaligus kantor berada di satu bangunan yang sama dilengkapi fasilitas dan infrastruktur yang tertata dengan baik. Berlokasi sangat strategis di Jl. Jenderal Sudirman No. 1, tepat di tengah-tengah Sudirman Central Business District (SCBD) dan berdekatan dengan tepi Selat Makassar, SOHO at Borneo Bay City menyajikan peluang yang tidak terbatas bagi para pelaku bisnis. Berkaca dari kawasan SCBD Jakarta yang sudah menyentuh angka 200 juta/m2 , jelas sangat beruntung memiliki lahan di kawasan SCBD dan berada di kawasan premium tepi laut tepat di pusat kota Balikpapan, Kalimantan Timur, yang tidak semua orang dapat memiliki hunian dan usaha dengan pemandangan tepi laut di kawasan hiburan yang eksklusif. Keuntungan lainnya Balikpapan adalah gerbang ibu kota negara (IKN) baru. Selain lokasinya yang berada di tengah kota, hunian modern tepi laut pertama di Balikpapan ini dikelilingi oleh kantor-kantor pusat Pemerintahan Kota, perbankan, hanya membutuhkan 6 menit untuk menuju Pelabuhan Internasional Semayang dan 15 menit ke Bandara Internasional SAMS Sepinggan, dan 7 menit dari kawasan mega proyek pengembangan kilang Pertamina yang diperkirakan akan menyerap hingga 15,000 tenaga kerja dan akan terus bertambah sesuai dengan perkembangan proyek Pertamina selanjutnya di Balikpapan. Hal itu membuat Borneo Bay City menjadi pilihan utama bagi lebih dari 300 karyawan asing Hyundai Engineering (Kontraktor utama pengembangan kilang Pertamina) untuk tinggal dan memiliki kesempatan khusus dalam Program Rental Guarantee di mana unit pasti tersewa dengan net yield 6 % per tahun.
SOHO at Borneo Bay City terdiri dari 3 lantai yang dapat dimaksimalkan menjadi 4 lantai dan memiliki fasad kaca untuk memaksimalkan pencahayaan alami, serta tampilan yang elegan dan modern. SOHO at Borneo Bay City adalah satu-satunya hunian dengan Smart Office Home Office di Kalimantan. SOHO tergolong lebih efisien karena konsep SOHO dinilai dapat memaksimalkan setiap sudut ruangan dengan tampilannya lebih premium dari ruko, SOHO memiliki biaya pemeliharaan yang cenderung lebih rendah. Selain itu, SOHO at Borneo Bay City memiliki fasilitas yang komprehensif dan mempunyai akses langsung ke berbagai mall pusat perbelanjaan.
Walaupun terletak di tengah kota dan dekat ke mana-mana, penghuni dan pengunjung tetap dapat menikmati nuansa alam dan keindahan ruang terbuka, karena SOHO at Borneo Bay City adalah ruko multifungsi pertama dengan pemandangan eksotis Selat Makassar. SOHO at Borneo Bay City menghadirkan perpaduan yang pas antara bisnis, relaksasi, serta peluang besar untuk berinvestasi.